Jumat, 07 Januari 2011

Segala hal tentang BILLIARD !

Dalam dunia billiard, ternyata kita bisa nemuin beragam jenis dan ukuran meja billiard. Kalau ditarik secara umum,biasanya meja bilyar punya ukuran panjang dua kali lebar. Biasanya meja billiard ini punya ukuran dalam kaki, jadi mulai dari 7, 8 dan 9 footers ukuran meja yang paling panjang.

Tempat bilyard yang punya meja ukuran 9 foot biasanya diperuntukkan buat pemain-pemain yang serius (pro). Kalau mau main di launge atau bar, biasanya mereka lebih milih untuk punya meja billiard dengan ukuran 7 foot, dan kalau ke tempat-tempat billiard yang ga terlalu besar biasanya meja ukuran ini adalah meja billiard koinan. Panjang pendeknya meja yang dipilih biasanya berkaitan banget sama pengaturan ruang, karena masalah efektifitas dan kenyamanan kemudian banyak yang ngejatuhin pilihan buat make yang ukurannya 8 foot.

Meja billiard kualitas paling bagus biasanya berukuran 9 foot dengan alas meja yang terbuat dari granit atau lempengan tebel, ini gunanya untuk mencegah adanya tonjolan-tonjolan yang nggak diinginkan dan perubahan bentuk karena kelembaban udara. Untuk meja jenis pocket billiard, biasanya ada total 6 buah pockets, tiga di tiap sisi meja. Meja biasanya dialasi oleh kain khusus untuk billiard cloth dan biasanya berwarna hijau. Perbedaan kain yang dipakai biasanya mempengaruhi laju bola billiard di atas meja.

MEMILIH STIK BILLIARD

Saat kita pengen beli sebuah stik billiard, kita bakal dihadapkan pada beragam model dan merek stik yang ada. Kamu bakal nemuin ribuan model dan variasi dari bermacam produsen stik; stik custom, stik dengan berbagai berat, ukuran, jenis kayu dan material lainnya, 1 piece ato 2 piece. Semua tergantung pilihan kamu!

Kamu mesti tentuin spesifikasi stik yang kamu pengen. Pertama, tentukan budget kamu dan model stik yang kamu suka. Jenis permainan yang paling sering kamu mainin juga bisa jadi pertimbangan penting buat milih stik. Diameter minimal standar stik billiard adalah 13 mm (1,3 cm), untuk snooker 10 mm (1 cm).
Efektivitas pukulan (strike), reaksi bola terhadap stik bergantung pada kepadatan dan kualitas cue tip (ujung stik). Sangat memungkinkan bahwa tenaga pukulan jadi nggak efektif dengan pake tip kualitas bawah. Analogi yang pas misalnya... ngebut pake mobil F1 dengan ban kualitas rendah. Cue tip adalah bagian dari stik yang memiliki peran penting.
Berbagai jenis tip tersedia di pasaran (lebih dari 30 model) yang terbagi dalam 2 kategori; "one piece tip" dan "laminated tip" (5 lapis kulit, dilapis sekaligus). Cue tip adalah bagian terpenting pada stik yang harus dijaga kualitasnya. Cue tip yang paling populer adalah Tweeten Professional (untuk billiard) dan Elk Master (untuk Snooker). Kelenturan stik dan kualitas getaran terhadap pukulan adalah spesifikasi individual pemain (semua tergantung selera kamu). Bagian shaft dari stik dibuat dari hard maple tapi sebagian dibuat dari kayu arang (ash) (biasanya untuk snooker). Panjang standar stik adalah 58 inchi (147,32 cm). Bentuk pegangan stik (grip) sebenarnya adalah untuk asesoris, tapi grip dapat mempengaruhi berat dan keseimbangan stik. Sambungan (joint) stik terbuat dari plastik atau serat komposit yang di dalamnya diselipkan logam berupa sekerup sebagai penguat. Panjangnya sekitar 1 - 1,5 inchi (3,5 - 4 cm) dan gak punya (ato sangat sedikit) pengaruh terhadap keseluruhan kualitas stik. Sebelum kamu memastikan pilihan, sangat penting untuk membandingkan dan mencoba bermacam model, berat dan kualitas stik. Hal itu dapat membuat kamu nyaman atas pilihan stik kamu.
Selamat memilih !

catatan : pastikan selalu menyimpan stik kamu di tempat yang baik dan hindari tempat yang temperaturnya selalu berubah drastis dan juga lembab.

HAL PENTING DALAM BILLIARD

Sebuah nasehat sederhana untuk para pemain billiard. Ada beberapa hal penting dalam bermain billiard. Konsentrasi dengan pukulan kamu, mengikuti alur pukulan, tidak terintimidasi dengan pukulan dan merencanakan skema pukulan dengan baik secara berulang-ulang. Kamu mesti tahu dengan jelas apa yang bakal kamu lakuin sebelum kamu melakukan pukulan. Jika kamu telah mengunci suatu keputusan pada pukulan dan tangan kamu, hal itu akan membuat kamu dengan mudah melakukan pukulan seperti yang kamu maksud. Kamu bakal punya kesempatan yang lebih baik untuk mengendalikan bola secara konsisten. Kamu tidak akan takut bahwa di luar sana ada pilihan yang lebih bagus. kamu pikirkan itu dan keluar pilihan terbaik. Kamu akan secara otomatis mengikuti alur pukulan seperti yang kamu inginkan. Kamu tidak akan perlu menebak-nebak apa yang akan terjadi setelah pukulan dilakukan. Kamu sudah lebih dulu memainkannya di pikiranmu.
Percaya pada pilihanmu adalah hal terpenting. Selalu lakukan di setiap waktu antara pukulan satu dengan yang lain. Semakin banyak kamu melatih dirimu untuk melihat pukulan dan kemungkinannya, semakin sedikit waktu kamu untuk mengambil keputusan. Metode ini akan meningkatkan kualitas permainan dan kepercayaan diri kamu setelah beberapa hari melakukan latihan serius dengan metode ini.

ASAL USUL BILLIARD

Asal-usul biliard memang tidak ada yang tahu pasti. Diduga berasal dari cina atau itali atau spanyol. Banyak yang percaya biliard berasal dari perancis, biliard = kriket versi indoor atau kriket = biliard versi outdoor. Beberapa catatan membuktikan bahwa biliard memang datang dari perancis. Berasal dari kata billart yang artinya stik, atau bille yang berarti bola.
Untuk pertama kali biliard di dokumentasi sekitar abad 15. Dimainkan dengan mendorong bola pakai stik, sama seperti kriket. Stik ini dikenal dengan mace atau queue, dan sampai sekarang populer dengan istilah cue. Sementara itu shakespeare menyebutkan bahwa biliard sudah ada sejak jaman Antony dan Cleopatra. Waktu itu disebut old egyptian sport. Baru pada tahun 1675 biliard populer di inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku peraturan biliard. Selanjutnya billiard dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi revolusi perancis. Saking cintanya dengan biliard, dia menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya berakhir.
Mingaud pula yang menemukan tip, yaitu tambahan kulit di ujung cue. Dengan tip pukulan jadi lebih akurat dan mudah melakukan kontrol cue ball. Tip lama-kelamaan mengeras dan mengurangi efektifitas pukulan sehingga perlu diganti secara berkala. Akhirnya mingaud meninggalkan penjara dan keliling perancis melakukan eksibisi biliard. Jack Carr, seorang pelatih biliard inggris berjasa menemukan tehnik pukulan off-center, yaitu memukul cue ball dititik off-center guna mendapatkan efek spin. Sekarang pukulan off-center ini dikenal dengan istilah English. Di inggris pukulan seperti ini disebut side. Dia pula yang menemukan ide untuk mengoleskan kapur pada permukaan tip untuk meningkatkan akurasi pukulan. Sepanjang tahun 1820 jack carr berkeliling eropa, melakukan pelatihan biliard sembari menjual magical twisting chalk temuannya.

PERATURAN BOLA 9 (NINE BALL)

Bola yang digunakan adalah 9 buah bola angka yang bernomor 1 s/d 9 dan sebuah bola putih sebagai gundu ( cue ball ).

SUSUNAN BOLA ANGKA PADA SAAT BREAK

Sebelum break bola angka di susun dengan kofigurasi “diamond” dengan ketentuan : Bola 1 ( satu ) dititik spot dan bola 9 ( sembilan ) di tengah. Bola angka lainnya ( bola 2 s/d bola 8 ) bebas ditempatkan dimana saja.

TUJUAN PERMAINAN.

Permainan yang terlebih dahulu memasukan bola 9 ( sembilan ) secara sah, adalah pemenang pada game itu PUSH OUT ( SHOOT OUT ).Pemain yang mendapatkan giliran memukul setelah break yang sah boleh melakukan “push out” kesempatan ini hanya satu kali dalam setiap game dan hanya boleh dipakai setelah break yaitu pada pukulan pertama / first out.

DEFINISI

Push out adalah suatu pukulan pelanggaran yang di anggap / dinyatakan tidak pelanggaran. Dalam melakukan push out, pemain harus memukul bola putih secara sah (jika bola putih masuk lobang atau melompat maka tetap dianggap pelanggaran).
Pukulan yang diperbolehkan pada saat push out adalah - memukul bola putih tanpa menyentuh apapun ( tidak menyentuh bola sasaran, bola angka lain atau ban - memukul bola angka lain ( bukan bola sasaran ) dan tidak memenuhi ketentuan safety ( jika bola sasaran atau bola angka lain yang masuk pada pukulan ini, maka bola tersebut tidak dikembalikan ke bidang permainan ( kecuali bola 9 sembilan). Pukulan selain ketentuan diatas tetap dinyatakan pelanggaran.

PEMBERITAHUAN PUSH OUT

Pemain yang akan melakukan push out wajib memberitahukan maksudnya tersebut terlebih dahulu kepada wasit untuk diteruskan kepada pemain lawan. Jika tidak pukulan dianggap pululan biasa (ketentuan push out tidak berlaku)

KETENTUAN GILIRAN SETELAH PUSH OUT

Setelah seseorang pemain melakukan push out, maka giliran selesai pemain lawan mempunyai pilihan untuk :
I. Melanjutkan permainan dengan posisi yang ada
II. Pass yaitu melemparkan gilirannya kepada pemain yang melakukan push out tadi untuk meneruskan permainan, sedangkan pemain yang melakukan push out tersebut harus melakukan gilirannya kembali

KETENTUAN ( POSISI BOLA PUTIH ) SETELAH PELANGGARAN

Jika terjadi pelanggaran maka pemain lawan meneruskan permainan dengan posisi yang ada. Dalam keadaan ini bola putih boleh diangkat dan ditempatkan / diletakkan bebas di bidang permainan manapun.

BOLA SASARAN & BOLA ANGKA LAINNYA YANG MASUK/ MELOMPAT KELUAR PADA PELANGGARAN

Bola sasaran atau bola angka lainnya yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran tidak dikembalikan ke bidang permainan kecuali bola 9

POSISI PENEMPATAN BOLA 9 ( SEMBILAN )

Bola 9 yang masuk / melompat keluar pada saat pelanggaran atau push out, harus dikembalikan ke bidang permainan yaitu tetap pada titik spot Jika di titik spot ada bola lain yang menghalangi penempatannya maka bola 9 diletakkan pada long string sedekat mungkin dengan titik spot

PELANGGARAN 3 X BERTURUT – TURUT

Jika seseorang pemain melakukan pelanggaran 3 x berturut – turut dalam satu game, maka dinyatakan kalah pada game tersebut. Wasit harus memberikan peringatan kepada pemain yang telah melakukan pelanggaran 2 x berturut (jika lupa maka lawannya berhak mengingatkan wasit ) Jika tidak ada peringatan, maka pelanggaran yang terjadi pada pukulan ke 3 tidak di hitung (dianggap tidak ada ) berarti pemain tersebut baru melakukan pelanggaran 2 x berturut – turut

PELANGGARAN

Apabila saat hendak memukul bola lainnya terkena anggota badan atau stick atau sehingga merubah bola lainnya maka dianggap pelanggaran. Apabila saat hendak memukul kedua kaki tidak berpijak di bawah maka dianggap pelanggaran. Satu kaki harus berpijak di bawah.

RAHASIA MASTER BILLIARD

Kalau kita menonton permainan seorang pemain professional kelas dunia macam Mika Immonen, Efren Reyes, Ralf Souquet, Corey Deuel, dll… kita akan melihat betapa mudahnya mereka memainkan billiard. Apakah betul seperti itu?
Tentu saja antara penonton dan pemain berlaku hukum yang berbeda. Apa yang mudah kelihatannya belum tentu mudah kalau kita praktekkan sendiri. Tul gak? Lha wong saya sendiri baru bisa Run Out setelah main billiard +/- 4 tahun.
Tentu mereka punya kiat tersendiri sehingga billiard di tangan mereka ‘look so easy’, terutama dari cara pandang mereka terhadap peralatan utama dalam bermain billiard. Rahasia itulah yang saya coba untuk analisis dari pengalaman pribadi, nonton pertandingan, maupun dari berbagai sumber dan ajaran yang berhasil saya dapatkan. Semoga bermanfaat untuk meningkatkan permainan billiar kita. CMIIW please...!!

PERALATAN

Dalam bermain billiar, tentu kita butuh peralatan yang berupa meja, bola, stik, dll. Untuk sukses bermain billiar, diperlukan kecerdasan tersendiri dalam memandang berbagai peralatan tersebut. Pemahaman yang benar tentang peralatan yang dipakai akan meningkatkan kualitas permainan kita. Lalu bagaimana sudut pandang para master itu dalam menginterpretasikan 3 jenis peralatannya yang menurut saya merupakan peralatan utama kesuksesan mereka?

a pool cue (stik)
Bagi para master, cue ibarat pacar, bagaikan belahan jiwa yang tidak terpisahkan. Mereka akan berusaha untuk menemukan cue yang betul-betul cocok untuknya. Ukuran berat, panjang, diameter genggaman, keseimbangan maupun jenis material jadi perhatian khusus. Stik yang cocok untuk seseorang belum tentu cocok dipakai oleh pemain lainnya.
Kesalahan dalam pemilihan cue bisa berakibat kurang maksimalnya permainan kita.
Pada turnamen Mosconi Cup tahun 2006 lalu pemain Amerika Serikat Earl Strickland bahkan sampai membanting cue-nya sampai pecah berantakan hanya gara-gara sodokannya tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan. Atau saya juga pernah melihat pemain Amerika Serikat lainnya, Johnny Archer, mematahkan cue-nya karena dia tidak
puas dengan hasil sodokannya. Itulah pentingnya pemilihan cue yang cocok. Maka dari itu, dalam memilih cue, bayangkan saja seperti memilih pacar. Tentu kita tidak mau khan milih pacar yang asal cantik/ganteng doank tapi nyakitin terus?! Biar biasa-biasa asal bahagia.. lho koq jadi ngelantur… he’

a cue ball
Cue ball (bola putih/gaco) ada berbagai jenis dengan masing-masing berat yang berbeda. Pemahaman para master terhadap cue ball tidak sampai disitu saja. Misalnya, master beranggapan bahwa semakin sering cue ball dimainkan maka cue ball akan kian kotor. Efeknya, jalannya cue ball akan makin sulit dikendalikan.
Selain itu, dari kacamata master, cue ball dapat dilihat dalam 25 titik berdasarkan arah cue dan elevasi cue terhadap meja dimana sodokan pada titik yang spesifik tersebut akan menghasilkan jalannya cue ball yang spesifik pula. 24 titik tersebut diasosiasikan dalam arah jarum jam pendek dan jarum jam panjang dan 1 titik lagi merupakan titik sentral.

a meja pool
Meja yang berfungsi sebagai medan permainan memiliki karakteristik yang spesifik dan sangat bergantung pada jenis material, teknik pemasangan dan kelembaban udara dalam ruangan permainan. Bidang meja pool adalah 2 buah bujur sangkar yang digabungkan menjadi persegi panjang dengan luas 50 inchi x 100 inchi. Di pinggiran meja tersebut ada
beberapa titik yang disebut diamond. Fungsinya sebagai alat bantu mengukur jalannya bola berdasarkan sudut-sudut yang akan dihasilkan setelah bola menyentuh rail atau bantalan. Adapun dengan menghubungkan titik-titik tersebut, akan didapatkan 32 bidang permainan. So, pemahaman yang mantap akan memantapkan permainan kita.

ISTILAH DALAM BILLIARD

Teman-teman yang enjoy maen billiard tentu sudah tahu dengan istilah-istilah billiard yang sering didengar waktu kongkow bareng konco-konco sambil nyodok bola billiard, kecuali kalo situ niatnya cuman pengen ngecengin score girl-nya doank.. he’
Barangkali teman-teman ada yang masih bingung dengan istilah-istilahnya, saya coba untuk menyusun pengertian dari istilah-istilah billiard tersebut berdasarkan pengetahuan billiard saya yang sekedarnya.

BACK SPIN,

arah putaran bola yang berbalik. Terjadi karena sodokan yang mengenai daerah di bawah tengah-tengah bola putih (cue ball). Putaran balik inilah yang akan membuat cue ball kembali ke area semula pasca tumbukan dengan bola sasaran.

BALL IN HAND,

ketika seorang pemain melakukan kesalahan (foul), maka pemain lawan berhak menempatkan cue ball di tempat yang diinginkan untuk membidik bola berikutnya.

BREAK SHOT,

sodokan pembukaan pada setiap game.

BRIDGE,

jembatan penghubung antara stik (cue) dengan cue ball.

CHALK,

perlengkapan yang dipakai untuk melapisi bagian atas (tip) dari cue untuk menjaga sodokan agar tidak terpeleset (missed cue).

CUE,

tongkat atau stik penyodok dalam permainan billiar yang biasanya terbuat dari kayu.

CUE BALL,

bahasa jawa-nya pata atau pato, yaitu bola bola putih yang langsung dikenai oleh cue dan tidak bernomor.

DRAW SHOT,

teknik sodokan yang dapat menghasilkan back spin.

ENGLISH SHOT,

teknik untuk menghasilkan spin samping dengan cara memukul bagian kiri atau kanan dari cue ball, di Indonesia lebih sering digunakan istilah efek.

FOLLOW THROUGH SHOT,

teknik sodokan dengan menggunakan ayunan dorong pada titik atas dari cue ball. Sodokan ini akan menghasilkan putaran atas atau forward spin, yang setelah mengenai bola sasaran cue ball akan terus bergulir maju.

GRIP,

genggaman tangan saat menyodok.

JOINT,

pada stik sambungan yang terdiri dari dua bagian, joint adalah bagian dimana dua bagian tersebut menyatu. Umumnya, material pembuat joint terbuat dari besi, plastik, atau gading dengan berbagai macam model atau bentuk.

MISSED CUE,

situasi cue terpeleset pada saat melakukan sodokan terhadap cue ball. Biasanya pada saat terjadi missed cue, suaranya terdengar nyaring seperti bunyi ranting pohon yang dipatahkan (’ctak!’). Karena terpeleset, maka bola sasarannya akan meleset juga atau tidak sesuai yang kita inginkan. Missed cue sering terjadi karena ayunan yang kurang sempurna atau karena olesan chalk-nya kurang.

OBJECT BALL,

bola yang akan disasar oleh cue ball untuk dimasukkan ke dalam kantung (pocket).

POCKET,

kantung pada meja billiar yang berjumlah enam dengan ukuran kurang lebih dua kali diameter bola.

SAFETY SHOT,

sodokan bertahan yang bertujuan agar pemain lawan tidak memiliki kesempatan posisi bola yang terbuka. Atau dengan kata lain, ngumpetin bola (biasanya cue ball) di balik bola yang bukan sasarannya.

SCRATCH,

situasi pada saat cue ball masuk ke dalam pocket atau keluar dari meja. Scratch merupakan foul, dan pemain lawan akan mendapatkan kesempatan ball in hand.

ASAL USUL BILLIARD

biliard sudah ada sejak jaman Antony dan Cleopatra. Waktu itu disebut old egyptian sport. Baru pada tahun 1675 biliard populer di inggris.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...