Jumat, 07 Januari 2011

Apa Itu Prosesor Quad Core?

Prosesor (microprosesor) atau sering juga disebut CPU (Central Processing Unit) adalah komponen pada komputer yang mampu menterjemahkan dan menjalankan instruksi serta mengilah data.
Ketika Anda menggunakan program Calculator pada PC Anda, untuk menghitung akar dari 10, Calculator akan memberikan instruksi pada prosesor. Prosesor mengeksekusi instruksi tersebut hingga akhirnya Calculator menampilkan akar dari 10.
Salah satu parameter penting dari sebuah prosesor adalah seberapa cepat dia menyelesaikan suatu tugas yang diberikan kepadanya, seberapa cepat dia mampu membuat Calculator menampilkan akar dari 10.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan ini. Salah satu cara yang populer di masa lampau adalah dengan menaikkan frekuensi kerja prosesor. Ibarat kurir mengantarkan barang menggunakan motor, semakin tinggi kecepatan yang ia gunakan dalam mengendarai motor, semakin cepat barang tersebut sampai tujuan.
Pentium III pada awal diluncurkan memiliki frekuensi kerja sebesar 450MHz. Intel secara bertahap ingkatkan frekuensi kerja Pentium III hingga akhirnya melebihi 1000MHz (1GHz). Tren frekuensi kerja yang semakin tinggi ini diteruskan oleh Pentium IV hingga menembus 3GHz. Memang ada peningkatan lain yang dilakukan, namun peningkatan frekuensi kerja adalah resep utama yang digunakan AMD, walau tidak seagresif Intel, juga meningkatkan kerja prosesornya.
Dari Frekuensi ke Dual Core
Peningkatan frekuensi kerja ini mulai mendapatkan hambatan besar berupa besarnya daya yang dibutuhkan serta panas yang dihasilkan untuk menjalankan prosesor pada frekuensi yang lebih tinggi lagi, seperti Pentium IV pada frekuensi 3,4GHz atau lebih. Kesulitan untuk memproduksi prosesor yang bekerja stabil pada frekuensi tinggi menambah hambatan untuk meneruskan tren peningkatan frekuensi kerja ini.
Hambatan-hambatan ini membuat Intel dan AMD beralih ke solusi lain dalam peningkatan kecepatan prosesor. Solusi yang dipilih Intel adalah menggabungkan dua buah Pentium IV ke dalam satu buah prosesor. Prosesor ini diberi nama Pentium D (Pentium XE untuk flagship-nya). Prosesor seperti Pentium D ini disebut dengan prosesor dual core. Jika kita ibaratkan prosesor adalah kepala, bila selama ini isinya hanya satu otak (kiri dan kanan) kini ditingkatkan menjadi dua otak.
AMD juga memilih solusi dual core ini meski menggunakan cara yang berbeda. Prosesor dual core AMD diberi nama Athlon 64 X2 (Athlon 64 FX untuk flagship-nya).
Mungkin Anda pernah mendengar kata dual processor. Suatu PC yang mendukung dual processor adalah PC yang mendukung penggunaan dua buah processor secara sekaligus. Jika kita ibaratkan PC adalah manusia, ia bisa memiliki dua buah kepala.
Dari Dual Core Ke Quad Core
Tidak seperti peningkatan frekuensi kerja, prosesor dual core pada awalnya sering kali tidak bisa dimanfaatkan secara optimal oleh banyak aplikasi yang umum digunakan. Ini disebabkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak dirancang untuk memanfaatkan otak kedua yang terdapat pada prosesor dual core.
Seiring berjalannya waktu dan semakin populernya dual core, para pembuat aplikasi mulai membuat aplikasi yang mampu memanfaatkan dual core secara optimal.
Langkah selanjutnya dari prosesor dual core adalah prosesor quad core. Seperti kita ibaratkan tadi, jika prosesor adalah kepala, maka bila prosesor dual core isinya 2 otak, maka prosesor quad core isinya 4 otak. Saat dibuatnya tulisan ini, prosesor quad core untuk PC yang telah tersedia adalah solusi Intel, Core 2 Quad (Core 2 Extreme untuk flagship-nya). Solusi quad core Intel ini menggunakan cara yang menyerupai Pentium D. Bila Pentium D menggabungkan dua buah Pentium IV, maka Core 2 Quad menggabungkan 2 buah Core 2 Duo. Adapun Core 2 Duo sendiri sudah merupakan prosesor dual core. (PCplus, 296)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...